TeknikFabrikasi logam dan manufaktur. Di jurusan teknik fabrikasi logam dan manufaktur siswa akan belajar tentang penggunaan perkakas tangan, operasi mesin bubut, operasi gerinda, scrap, dan alat drilling. Siswa juga akan belajar cara mengoperasikan mesin frais, mesin cns, dan rancang bangun menggunakan aplikasi autocad.
Matapelajaran pada kompetensi keahlian Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur di SMK harus sesuai struktur kurikulum yang dikeluarkan oleh PSMK. PSMK mengeluarkan Spektrum Keahlian, Struktur Kurikulum dan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KIKD) menjadi acuan bagi sekolah dan guru untuk memberikan materi sesuai mata pelajaran tersebut.
Teknikmanufaktur modern mempelajari semua proses, termasuk proses intermediate, untuk produksi dan integrasi komponen produk.Beberapa industri seperti industri semikonduktor dan industri baja menggunakan istilah "fabrikasi" untuk proses ini.. Teknik otomasi digunakan pada proses berbeda pada manufaktur seperti permesinan dan pengelasan. Manufaktur terotomatisasi mengacu pada penggunaan
cash. CAPAIAN PEMBELAJARAN TEKNIK FABRIKASI LOGAM DAN MANUFAKTUR Fase F Kelas XI dan XII SMKmekaelektronika Mata Pelajaran Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur adalah dua istilah industri yang merujuk pada proses produksi dan konstruksi. Fabrikasi logam fabrication adalah proses pembuatan produk dari bahan pelat melalui proses pemotongan, pembentukan, pengerolan, dan pengelasan. Sedangkan teknik manufaktur adalah proses pembuatan produk dalam skala besar menggunakan mesin. Merujuk pada pengertian di atas, lulusan Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur diarahkan untuk dapat mengisi jabatan pekerjaan pada sektor industri manufaktur bidang logam dan mesin dengan jabatan pekerjaan sebagai operator mesin produksi konvensional maupun non konvensional mesin CNC, juru las, perancangan dan pembuatan gambar secara manual atau menggunakan software CAD, penyambungan dan pembentukan pelat, pemeriksa mutu produk quality control. Selain mengisi jabatan pekerjaan, lulusan Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur berpeluang menjalankan wirausaha bidang fabrikasi dan manufaktur mendirikan bengkel pemesinan, jasa las dan konstruksi, serta pembuatan produk berbahan logam seperti alat-alat teknologi tepat guna berbasis kebutuhan pelajaran ini merupakan bagian dari Program Keahlian Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam pada Bidang Keahlian Teknologi Manufaktur dan Rekayasa yang akan diberikan pada peserta didik di fase F. Mata pelajaran ini dilaksanakan dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning dilakukan dengan mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata. Pendekatan ini dilakukan melalui penerapan model-model pembelajaran, seperti Productionbased Learning, Project-based Learning, Problem-based Learning, Inquiry dan Discovery pembelajaran mata pelajaran ini peserta didik akan dibentuk menjadi warga negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan peduli terhadap lingkungan yang dicapai melalui pembiasaan dalam setiap aktivitas dan interaksi sosial di lingkungan sekolah, di dalam kelas, di dalam bengkel kerja maupun ketika melaksanakan pembelajaran di dunia kerja dan Mata pelajaran ini bertujuan menghasilkan lulusan yang siap bekerja, berwirausaha atau melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Dalam menyiapkan lulusan, kompetensi yang diberikan terdiri atas materi pengetahuan dan keterampilan hard skill, serta sikap soft skill disertai penerapan Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup K3LH juga budaya kerja pada seluruh kegiatan pembelajaran sebagai berikut1. menerapkan Teknik Dasar Pemesinan Konvensional;2. menerapkan Teknik Dasar Pemesinan non konvensional;3. menerapkan Teknik Dasar Fabrikasi Logam;4. menerapkan Dasar Gambar Teknik dan Perancangan Fabrikasi Logam dan Manufaktur;5. menerapkan prinsip dan prosedur Pengujian Mutu Produk Fabrikasi dan Manufaktur; dan6. menerapkan prinsip Pembuatan Produk dari Bahan Mata Pelajaran ini akan ditempuh dengan waktu pendidikan 4 tahun. Mata Pelajaran ini tersusun oleh beberapa elemen kompetensi yang tiap elemen tersebut memiliki beberapa sub kompetensi. Mata pelajaran ini membekali peserta didik untuk bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi sesuai mata pelajaran Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur. Mata pelajaran ini memiliki elemen-elemen sebagai berikutElemenDeskripsiTeknik Pemesinan KonvensionalMeliputi pekerjaan bubut, frais dan gerinda menggunakan mesin-mesin Pemesinan Non KonvensionalMeliputi penyetingan mesin dan program mesin NC/CNC dasar, pengoperasian dan pengamatan mesin/proses mesin NC/CNC Dasar.Teknik Fabrikasi LogamMeliputi rutinitas las Oksigen-Asetilen Las Karbit; pemotongan secara mekanik, penyolderan dengan kuningan dan/atau perak; pemanasan, pemotongan panas dan gouging secara manual; pembentukan, pelengkungan, pencetakan dan perakitan komponen fabrikasi; rutinitas pengelasan menggunakan las busur manual dan atau las gas metal, las oksi-asetilen las karbit; las gas tungsten dan pembuatan bukaan atau bentangan Teknik dan Perancangan Fabrikasi Logam dan manufakturMeliputi menggambar sketsa, menyiapkan gambar teknik; merancang gambar teknik rinci; menggambar mekanik rinci; menggambar 2D dengan sistem CAD; membuat model 3D dengan sistem CAD; perancangan teknik dan cetakan injeksi plastik Pengujian MutuMeliputi kemampuan menerapkan prosedur-prosedur mutu, menggunakan peralatan pembanding dan/atau alat ukur dasar, melakukan pengukuran mekanik presisi produk dari bahan logamMeliputi penerapan sikap dan perilaku wirausahawan; analisis peluang usaha, perancangan pemasaran produk; perancangan produk, membuat lembar kerja atau gambar kerja untuk pembuatan produk; pembuatan alur dan proses kerja pembuatan prototype produk; analisis biaya Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan dasar teknik Pemesinan Konvensional, Pemesinan Non Konvensional, Fabrikasi Logam, Gambar Teknik dan Perancangan Manufaktur Fabrikasi Logam, Penerapan Pengujian Mutu produk, dan Pembuatan Produk dari Bahan PembelajaranTeknik Pemesinan KonvensionalPada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan pekerjaan membubut, menerapkan pekerjaan dengan mesin frais, dan menerapkan pekerjaan Pemesinan Non KonvensionalPada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan pengoperasian sistem komputer pada mesin CNC, menerapkan proses penyetelan mesin CNC, menerapkan proses penyetelan dan penyuntingan program pada mesin CNC, menerapkan pemrograman mesin CNC dasar, menerapkan proses pengoperasian mesin CNC, dan menerapkan pengoperasian dan memantau mesin/ Fabrikasi LogamPada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan rutinitas las Oksi-Asetilen, menerapkan pemotongan secara mekanik, menerapkan penyolderan dengan kuningan dan perak, menerapkan pemotongan panas secara manual, menerapkan proses pembentukan, pelengkungan, pencetakan dan merakit komponen fabrikasi, menerapkan rutinitas pengelasan menggunakan las busur manual dan/atau las gas Metal, melakukan proses pengelasan dengan proses las oksigen-asetilen las karbit, melakukan proses pengelasan dengan proses las busur manual, dan melakukan pengelasan dengan proses las gas metal, menerapkan pengelasan dengan proses las gas Teknik dan Perancangan Fabrikasi Logam dan ManufakturPada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan proses menggambar sketsa, menerapkan penyiapan gambar teknik, menerapkan perancangan gambar teknik rinci tingkat dasar, menerapkan proses menggambar 2D dengan sistem CAD, menerapkan pembuatan model 3D dengan sistem CAD dasar, dan menerapkan konsep rancangan teknik dengan sistem CAD Pengujian MutuPada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan prosedur-prosedur mutu, menerapkan penggunaan peralatan pembanding dan/atau alat ukur dasar, dan menerapkan pengukuran mekanik presisi produk dari bahan logamPada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan sikap dan perilaku wirausahawan, menerapkan analisis peluang usaha produk barang/jasa, menerapkan pemasaran produk, menerapkan pembuatan lembar kerja/gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang/jasa, menerapkan pembuatan prototype produk dengan menggunakan berbagai peralatan, dan menerapkan perhitungan biaya produksi barang/jasa dengan mengidentifikasi unsur-unsur biaya produksi dan melakukan perhitungan economic feasibility.
Mata pelajaran Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur TFLM adalah mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Menengah Kejuruan SMK untuk Jurusan Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur TFLM. Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur TFLM merupakan salah satu Kompetensi Keahlian dari Program Keahlian Teknik Mesin, dan Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa. Berikut adalah daftar lengkap mata pelajaran Jurusan Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur TFLM. A. Muatan Nasional 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Sejarah Indonesia 6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya* B. Muatan Kewilayahan 1. Seni Budaya 2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan C. Muatan Peminatan Kejuruan C1. Dasar Bidang Keahlian 1. Simulasi dan Komunikasi Digital 2. Fisika 3. Kimia C2. Dasar Program Keahlian 1. Gambar Teknik Mesin 2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 3. Dasar Perancangan Teknik Mesin C3. Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Produktif 1. Teknik Pemesinan Konvensional 2. Teknik Pemesinan Non Konvensional 3. Teknik Fabrikasi Logam 4. Perancangan Teknik dan Gambar Manufaktur- Fabrikasi Logam 5. Penerapan Pengujian Mutu 6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan Demikianlah informasi tentang Mata Pelajaran Jurusan Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur TFLM. Adapun Perangkat pembelajaran masing-masing mata pelajaran Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur TFLM tersebut seperti 1. Kompetensi Dasar tiap mata pelajaran; 2. Contoh Silabus; 3. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP; dan 4. Kelompok kompetensi yang dapat dilakukan sertifikasi kompetensi; akan diatur oleh Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Untuk RPP dan Materi Bahan Ajar masing-masing mata pelajaran Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur TFLM dapat disusun oleh guru bidang studi guru pengampu. Untuk buku-buku mata pelajaran Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur TFLM dapat di beli di toko buku terdekat.
Kompetensi Keahlian Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur Sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan NOMOR 07/ Struktur Kurikulum Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur - Sekolah Menengah Kejuruan SMK / Madrasah Aliyah Kejuruan MAK tahun 2018
teknik fabrikasi logam dan manufaktur